Sehari berselang, BNPB kembali memperbarui data jumlah korban meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Per Minggu (14/12/2025), total korban meninggal dunia dilaporkan bertambah menjadi 1.016 jiwa.
Baca Juga:
Cerita Pilot Polairud Saat Kirim Bantuan ke Sitahuis - Tapteng: Rasanya Pengen Nangis
Selain korban meninggal, BNPB juga mencatat sebanyak 212 orang masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.
Abdul Muhari menyatakan operasi pencarian dan evakuasi korban hilang masih terus dilakukan di 13 kabupaten dan kota terdampak.
Di Provinsi Aceh, pencarian difokuskan di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Utara, Aceh Tengah, dan Bireuen.
Baca Juga:
Satu Korban Luka-luka Banjir Bandang Sibabangun Meninggal Dunia
Sementara di Sumatera Utara, tim SAR memusatkan pencarian di Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, serta Kota Sibolga.
Adapun di Sumatera Barat, pencarian korban dilakukan di Kabupaten Agam, Padang Panjang, Padang Pariaman, dan Tanah Datar.
"Karena ada alur-alur yang mungkin bersinggungan dengan kabupaten di sekitar, sehingga ini masih diteruskan, seperti yang tadi saya sampaikan ada warga dari kabupaten A tetapi ditemukan di kabupaten B, ini kemudian diidentifikasi by name by address ini nanti dilihat berdasarkan catatan sipil yang bersangkutan atau korban itu ada di kabupaten apa," tutur Abdul Muhari.