Selain itu, ia juga menyoroti perlunya pembaruan dan penguatan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KAI yang menjadi salah satu agenda utama dalam kongres ini.
"Kami berharap revisi AD/ART yang dilakukan benar-benar bisa menjawab tantangan zaman dan mengakomodasi kebutuhan para advokat ke depan. Perubahan ini harus diarahkan pada peningkatan kualitas dan kesejahteraan para advokat serta mempertegas peran mereka dalam penegakan hukum di Indonesia," ujar Tohom.
Baca Juga:
Kongres Nasional Ke-4 KAI, Ketua MA: Advokat Harus Punya Intelektualitas Memadai
Kongres Nasional IV KAI ini menjadi tonggak penting bagi organisasi dalam menentukan arah kepemimpinan dan kebijakan ke depan.
Dengan kehadiran para pejabat tinggi negara, termasuk Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi, serta Walikota Bandung Terpilih, Muhammad Farhan, acara ini semakin menunjukkan betapa besarnya perhatian terhadap dunia advokat dan penegakan hukum di Indonesia.
Tohom menutup pernyataannya dengan harapan agar kepemimpinan baru di KAI dapat membawa perubahan yang positif dan semakin memperkuat posisi advokat dalam sistem hukum nasional.
Baca Juga:
Wakil Ketua DPR Dorong KAI Berperan Aktif Dalam Pembangunan
"Kami dari BPPH Pemuda Pancasila siap mendukung setiap langkah KAI dalam memperjuangkan supremasi hukum di tanah air. Semoga kepemimpinan yang baru ini dapat membawa KAI semakin maju dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan dunia hukum Indonesia," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.