Pada akhirnya, Menkes bekerja sama dengan sejumlah universitas untuk membantu pembukaan FK di beberapa wilayah, utamanya yang terpencil seperti Papua hingga Sulawesi.
"Jangan karena takut fasilitas-nya jelek, Papua Tengah atau Papua Barat nggak boleh buka FK, karena takut kualitas-nya jelek, ya attitude-nya diubah," terang Menkes.
Baca Juga:
RSCM Jakarta Catat Seejarah, Sukses Operasi Pasien Pakai Teknologi Robotik
"Lebih baik dibuka di sana, teman-teman dari UI, UGM, Unair datang dong ke sana untuk mendidik teman-teman di Papua Barat Daya atau Papua Tengah supaya FK-nya baik. Kalau tidak dibuka dan teman-teman dipaksa untuk datang ke Bandung, Surabaya, dan Jakarta ya mereka nggak akan pulang untuk jadi dokter di Papua," pungkas dia seperti dilansir dari Detik.
Pemerintah kini tengah menambah kapasitas penerimaan kuota dokter, jumlah dosen, fakultas kedokteran, dan rumah sakit pendidikan untuk menangani minim-nya jumlah nakes. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.