WahanaNews.co |
Bersilaturahmi dengan keluarga besar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Nusa
Tenggara Timur (NTT) di Kota Kupang, Rabu (23/6/2021), Arsjad Rasjid
mengungkapkan doa dan harapannya di Bumi Flobamora tersebut.
Ketiga doa yang
dipanjatkannya itu, pertama, ingin menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
NTT.
Baca Juga:
Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan, Anindya Bakrie Pimpin Kadin 2024-2029
Kedua, ingin berjuang
bersama-sama masyarakat setempat untuk memajukan NTT.
Ketiga, ingin mendapatkan dukungan
dari Kadin NTT dalam pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia, yang menjadi bagian
dalam rangkaian Munas VIII Kadin.
"Sebulan lalu, saya
datang ke NTT, menyampaikan visi dan misi untuk memajukan Kadin Indonesia.
Sejak saat itu, saya memanjatkan tiga doa. Pertama, ingin bisa menjadi bagian
dari NTT. Kedua, ingin berjuang bersama masyarakat NTT. Serta, ketiga, ingin
mendapatkan dukungan dari Kadin NTT. Dan, sebulan kemudian, di bawah terang
bulan purnama, Allah menjawab doa saya," tutur Arsjad Rasjid, di Sotis Hotel, Kota
Kupang, tempat berlangsungnya acara tersebut.
Baca Juga:
Arsjad Rasjid dan Anindya Bersatu, Kadin Siap Gelar Munas Usai Pelantikan Presiden
Sebagai wujud atas doa dan
harapannya itu, ia berkomitmen untuk mengembangkan potensi ekonomi NTT.
"Untuk mengembangkan potensi
NTT, saya menjadi bagian yang berinvestasi mengembangkan kawasan Labuan Bajo,"
terang Arsjad.
Dalam silaturahmi yang juga
dihadiri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),
Bahlil Lahadalia; Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi; Wali kota Kupang, Jefri
Riwu Kore; Ketua Komisi III DPR RI asal NTT, Herman Hery; serta pimpinan Kadin
dari sejumlah provinsi itu, Arsjad mengenalkan profil kawasan Mawatu, Labuan
Bajo, Manggarai Barat, Flores, yang akan turut dikembangkannya.
Di hadapan para tamu yang
hadir, video profil kawasan Mawatu turut ditayangkan.
"Peletakkan batu pertama
telah dimulai, dari sini perjuangan bersama masyarakat NTT akan saya
wujudkan," kata Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk tersebut.
Mawatu merupakan proyek mix-use tourism development seluas 12
hektare, berkonsep kawasan wisata terpadu di pinggir pantai Labuan Bajo.
Kawasan wisata ini akan
dibangun secara lengkap dan terintegrasi.
Terdapat hotel bintang lima, lifestyle hotel, restoran apung, villa, beach club, alun-alun, serta pusat
belanja, kuliner, dan hiburan, di dalam satu kawasan atau one stop holiday destination.
Menghadirkan tema The New Seafront Town Center & Leisure
Park of Labuan Bajo, kawasan wisata terpadu ini juga dilengkapi dermaga
untuk kapal singgah para pengunjung.
Oleh pemerintah, Labuan Bajo
telah ditetapkan sebagai destinasi wisata superprioritas.
Saat ini, pengembangan
kawasan wisata kelas dunia tersebut gencar dilakukan.
Ketua Umum Kadin NTT, Abraham
Paul Liyanto, mengapresiasi komitmen Arsjad Rasjid dalam mengembangkan potensi
daerah.
Menurut Paul, dukungan
investasi di daerah seperti yang dilakukan Arsjad akan turut memajukan
perekonomian dan warga masyarakat.
"Visi Arsjad Rasjid
untuk mengembangkan potensi daerah, selaras dengan semangat kami. Selain itu,
kami juga mendukung gagasan Arsjad untuk membangun Kadin baru yang inklusif dan
kolaboratif, serta akan memperbesar manfaat kepada Kadin-Kadin daerah dan
asosiasi sebagai pemilik saham Kadin Indonesia," kata Paul.
Wakil Gubernur NTT, Josef A
Nae Soi, turut mengapresiasi para pengusaha dan investor yang ikut mengembangkan
potensi ekonomi NTT.
Selain pariwisata, potensi
sektor perikanan, pertanian, dan kehutanan di provinsi ini juga masih terbuka
lebar untuk dikembangkan.
Menjadi kandidat Ketua Umum
Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid mengusung empat pilar visi,
yang meliputi penguatan kesehatan, pengembangan ekonomi daerah, kewirausahaan
dan kompetensi, serta penguatan internal organisasi Kadin dan regulasi. [dhn]