WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 selama libur akhir tahun 2023.
Ia menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin mengingat peningkatan kembali kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga:
4 Tips Bagi Traveling yang Minim Budget
Dalam siaran resmi di Jakarta pada Minggu (24/12), Sandiaga menyatakan, "Untuk mengatasi dampak Covid-19 agar tidak berpengaruh terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada akhir tahun, mari kita terapkan protokol kesehatan seperti yang sudah diajarkan sebelumnya. Pada saat new normal, kita telah belajar untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dan menggunakan masker."
"Apalagi kalau di sekeliling kita ada yang kurang sehat, dan lengkapi dosis vaksin kita. Itu yang saya mohon kepada seluruh bukan hanya wisatawan tapi seluruh stakeholder di pariwisata dan ekonomi kreatif," lanjut dia.
Kementerian Kesehatan sebelumnya menginformasikan bahwa kasus Covid-19 kembali merebak dalam beberapa waktu terakhir. Dalam catatan Kemenkes, kasus aktif Covid-19 periode 6-19 Desember berjumlah 2.548 kasus dan kasus mingguan meningkat 243 persen.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Saat ini juga muncul varian baru virus corona yakni varian JN.1 yang merupakan sublineage dari BA.2.86 di Indonesia. Badan Kesehatan Dunia sebelumnya mengklasifikasikan Covid JN.1 sebagai varian of interest tapi risikonya rendah.
Seperti dilaporkan Reuters, Covid JN.1 bisa menghindari sistem kekebalan dan menularkan lebih mudah dibanding varian lain yang beredar saat ini. Namun JN.1 belum menunjukkan tanda-tanda penyakit yang lebih parah.
Saat ini, JN.1 mengakibatkan banyak kasus Covid-19 terutama di AS. CDC AS menyebut pada 8 Desember 2023, JN.1 menyumbang sekitar 15-29 persen kasus.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan dengan menerapkan protokol kesehatan diharapkan aktivitas masyarakat terutama wisatawan di destinasi pariwisata dan sentra ekonomi kreatif dapat berjalan dengan baik dan berdampak positif terhadap kebangkitan ekonomi.
Kementerian Perhubungan memperkirakan bahwa jumlah pergerakan wisatawan pada akhir tahun 2023 dapat mencapai 107 juta, yang menunjukkan peningkatan sebanyak 144 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022.
Sandiaga menyampaikan, "Oleh karena itu, kita perlu menjaga kewaspadaan dan berhati-hati. Meskipun demikian, kami tetap optimis bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi penyokong utama dalam mengangkat perekonomian kita."
Masyarakat juga diberikan imbauan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19.
Sebagai alternatif, disarankan untuk memilih destinasi wisata di dalam negeri pada akhir 2023, dengan harapan dapat mendorong pergerakan wisatawan lokal yang hingga saat ini baru mencapai 688,78 juta perjalanan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]