WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah Thailand pada Sabtu (7/6/2025) memutuskan untuk menutup sementara dua titik perbatasan yang berbatasan langsung dengan Kamboja bagi para pelintas wisatawan.
Hal ini menyusul insiden baku tembak antara pasukan kedua negara yang menyebabkan satu prajurit Kamboja meninggal dunia.
Baca Juga:
Warga Aceh Disekap dan Disiksa di Kamboja, Haji Uma Bertindak
Insiden tersebut terjadi di kawasan perbatasan yang tengah disengketakan.
Otoritas dari Provinsi Chanthaburi di Thailand bagian timur menyatakan bahwa mereka telah "menangguhkan sementara" aktivitas lintas batas bagi wisatawan dari kedua negara di dua pos perbatasan.
Keputusan ini diambil sebagai respons atas apa yang disebut sebagai "ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan Thailand", sebagaimana disebut dalam pernyataan yang dikutip dari AFP.
Baca Juga:
Soal Usulan Melegalkan Kasino, Guru Besar UI Dorong Pemerintah Kaji Kebijakan di UEA-Malaysia
Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan akses lintas batas itu akan kembali dibuka.
Meskipun demikian, penutupan ini tidak berdampak pada kegiatan perdagangan. Para pekerja asal Kamboja tetap diizinkan masuk ke wilayah Thailand.
Sengketa perbatasan antara Thailand dan Kamboja bukan hal baru. Bentrokan serupa kerap terjadi di kawasan perbatasan, meski jarang menimbulkan korban jiwa.