WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pria bernama Deni Apriadi Rahman, yang dikenal dengan panggilan Dea Lipa dan selama ini berpenampilan seperti wanita hingga viral dengan julukan 'Sister Hong Lombok', menceritakan perjalanan hidupnya di masa lalu.
Deni yang berprofesi sebagai artis, belakangan viral setelah disebut-sebut sebagai 'Sister Hong Lombok'. Sister Hong merujuk pada kasus skandal seksual di China oleh seorang pria bermarga Jiao atau dikenal dengan nama daring Sister Hong.
Baca Juga:
Abdul Muhaimin Iskandar Sebut Lebih Dari 100 Ribu WNI Bekerja di Kamboja
Kasus ini menggemparkan China lantaran pelaku menyamar menjadi wanita dan berhubungan seksual dengan lebih dari 1.000 pria. Sister Hong China berusia 38 tahun itu ditangkap polisi di kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, pada 5 Juli 2025 karena menyebarkan konten seksual yang dia rekam sendiri.
Deni sebelumnya telah membantah penampilannya sebagai wanita bertujuan untuk menjebak korban sebagaimana dilakukan Sister Hong. Dia juga tak terima dijuluki sebagai Sister Hong Lombok.
Dikutip detikcom, Deni mengaku dibesarkan dalam keluarga yang tidak utuh atau broken home dan kerap menjadi korban perundungan sejak kecil.
Baca Juga:
Tujuh PMI Sumut Tewas di Kamboja, BP3MI Ungkap Jejak Kelam Penipuan Online
Sejak kecil Deni tinggal dan dibesarkan oleh neneknya lantaran kedua orang tuanya bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
"Sejak kecil saya tinggal bersama nenek dari pihak ibu, karena kedua orang tua saya bekerja sebagai tenaga migran," katanya.
Deni mengaku mengidap gangguan pendengaran sejak lahir. Saat usianya menginjak 10 tahun, ia pernah mengalami kecelakaan sehingga membuat kondisinya kian memburuk.