Untuk lokasi detail harta karun itu,
Abdullah menegaskan pihaknya masih merahasiakannya.
Hal ini untuk mencegah banyaknya
pemburu harta karun yang berdatangan serta dapat merusak situs yang dianggap
memiliki banyak pengetahuan untuk diteliti.
Baca Juga:
Pada kesempatan itu, Abdullah
mengatakan perburuan muatan kapal tenggelam memiliki efek pada sumber ilmu
pengetahuan, khususnya di bidang arkeologi bawah laut.
"Ini harus ditanamkan ke
masyarakat soal ada sumber ilmu pengetahuan di sana, agar masyarakat juga dapat
turut menjaga ini. Ketika diangkat, mungkin nilai ekonomi yang bisa didapatkan
hanya sesaat, kalau kita kembangkan ke depannya bisa untuk obyek wisata, saya
kira manfaatnya lebih besar ke masyarakat," tegas dia.
Abdullah mencontohkan penemuan yang
dianggap paling terkenal, yakni kapal dagang yang karam di Laut Selayar.
Berdasarkan survei awal, ditemukan
peninggalan harta yang berada di dasar laut.
"Rata-rata peninggalannya keramik
China dan koin China. Itu pernah dilakukan pengangkatan," sebut dia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.