WahanaNews.co | Komisi Penanggulangan AIDS Kota Jakarta Barat (KPAK) bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Dinas Kominfotik) DKI Jakarta menggelar meluncurkan survei tentang HIV/AIDS di Ruang Rapat Kantor Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Senin (7/10/2024).
Sekretaris KPAK Jakarta Barat, Soekarno mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit tersebut serta stigmanya.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
“Kami terus melakukan sosialisasi ke lapangan dan berkolaborasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat untuk memberikan pengobatan kepada penderita HIV/AIDs,” ungkapnya.
Dikatakan Soekarno, survei diikuti oleh masyarakat yang berdomisili atau beraktivitas sehari-hari di wilayah Jakarta Barat dengan kriteria usia minimal 15 tahun, yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober hingga 25 Oktober 2024.
Waktu yang dibutuhkan dalam pengisian survei ini adalah 5-10 menit.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
“Kami ingin mengetahui di mana letak kelemahan kita dalam penanggulangan HIV/AIDS, sehingga kita bisa berupaya lebih baik,” ungkapnya.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta Barat, Amien Haji menjelaskan pentingnya kolaborasi dalam penanggulangan HIV/AIDS di wilayah kota Jakarta Barat.
“Saya mengapresiasi KPAK Jakarta Barat untuk tindak lanjut ini. Kita perlu memperhatikan stigma yang ada di masyarakat dan memberikan pemahaman yang benar tentang HIV/AIDS,” jelasnya.