WAHANANEWS.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan hubungan baiknya dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), meski ada pihak yang berupaya memecah belah mereka.
Saat berbicara di Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025), Prabowo mengungkapkan bahwa Jokowi berperan dalam memperkenalkannya dengan Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, saat Pilpres 2024.
Baca Juga:
Resmi Dimulai, 55 Lansia di Gresik Dapat Program CKG
"Pak Jokowi yang menyuruh saya menemui Ibu Khofifah. Bener, kan?" kata Prabowo.
Ia pun mengaku banyak belajar politik dari Jokowi dan menekankan pentingnya menjaga sikap saling menghormati, termasuk kepada mereka yang sudah tidak lagi berkuasa.
"Saya belajar dari Pak Jokowi, politik itu nggak perlu malu-malu. Jangan merendahkan atau menjelekkan orang yang sudah tak berkuasa. Kita harus menghormati semuanya," ujar Prabowo.
Baca Juga:
Berikut 9 Pokok Materi Muatan dalam Perpres Pemenuhan Hak Penghayat Kepercayaan
Lebih lanjut, Prabowo menyoroti adanya upaya dari pihak tertentu untuk memisahkannya dari Jokowi.
Namun, ia menganggap hal itu hanya bahan candaan dan tak layak untuk ditanggapi serius.
"Ada yang ingin memisahkan saya dengan Pak Jokowi. Lucu juga, bisa jadi bahan ketawa, tapi jangan kita terjebak dalam politik pecah belah. Itu ulah mereka yang tak suka dengan Indonesia," tegasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.