Ia mengungkapkan bahwa selama ini koperasi kurang mendapatkan porsi signifikan dalam sistem keuangan nasional.
Dari total kredit perbankan yang mencapai Rp7.000 triliun, hanya sekitar Rp15 triliun atau 0,2 persen yang mengalir ke koperasi.
Baca Juga:
Ketua DPR: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Ormas Pengganggu dan Meresahkan
Selain itu, kontribusi sektor desa terhadap ekonomi nasional pun masih terbatas, yakni sekitar 14 persen.
“Ketidakseimbangan ini menjadi sorotan penting yang perlu diselesaikan melalui upaya bersama, dengan membangun dan memperkuat gerakan koperasi,” tambahnya.
Ketua DPR RI Puan Maharani menambahkan bahwa praktik koperasi yang berhasil di negara lain bisa menjadi inspirasi bagi Indonesia.
Baca Juga:
Kasus HIV pada Remaja Meningkat, Puan: Edukasi Seks dan Perlindungan Harus Jadi Prioritas
Ia berharap Dekopin dapat memperbaiki kondisi koperasi nasional yang belum optimal.
Menurutnya, koperasi harus bisa menyejahterakan masyarakat secara luas, bukan hanya bagi anggotanya semata, tetapi juga komunitas di sekitarnya.
“Hari ini, saya hadir di sini karena saya ingin bagaimana Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih lahir untuk bangsa Indonesia. DPR tidak hanya untuk membangun membantu indonesia, tapi juga koperasi termasuk Dekopin,” ucapnya.