Titik awal tumpahan berasal dari area runtuhan bijih (Draw Point) 20-West, di mana lumpur meluncur sejauh sekitar 400 meter dari Panel 23-East ke arah Panel 28-West sebelum akhirnya terpecah.							
						
							
							
								Kejadian ini berdampak pada terhentinya seluruh infrastruktur di level pengambilan bijih, kecuali di Panel 13-West serta Panel 28-34 East & West.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										RI Berencana Nambah Lebih dari 10% Saham Freeport
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Beberapa area lain yang ikut terdampak adalah level pengangkutan bijih (haulage) dan terowongan pengumpulan bijih (Chute Gallery).							
						
							
							
								Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung sebelumnya juga menegaskan bahwa proses evakuasi masih terus dilakukan.							
						
							
							
								Ia menjelaskan tim di lapangan telah berusaha membuat terowongan baru menuju titik di mana para pekerja diyakini terjebak.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Longsor Grasberg Freeport: Tim Evakuasi Temukan Dua Pekerja Tak Bernyawa
									
									
										
									
								
							
							
								"Jadi dua terowongan baru itu sudah sampai di titik lokasi awal dan ini tempat pegawai yang terjebak tadi tetapi yang bersangkutan tidak ada di lokasi," kata Yuliot di Gedung Kementerian ESDM, Senin (15/9/2025).							
						
							
							
								[Redaktur: Rinrin Khaltarina]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.