WahanaNews.co, Jakarta - Terkait kasus dugaan pungli rutan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa dua orang pegawainya berkapasitas sebagai saksi, Rabu (6/3/2024).
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyebutkan jika kedua saksi tersebut merupakan bertugas sebagai pengamanan di lingkungan komisi antirasuah.
Baca Juga:
Soal Pimpinan Baru KPK: Pakar Hukum Nilai Independensi KPK Terancam
"Hari ini (Rabu) bertempat digedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi Nazar dan Maranatha," ujar Ali melalui keterangan tertulisnya, Rabu (6/3/2024).
Ali pun belum membeberkan materi apa yang akan diklarifikasi terhadap mereka yang hari ini diperiksa.
Sebelumnya, KPK kemarin menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua pegawai terkait kasus yang sama.
Baca Juga:
Didominasi Penegak Hukum, MAKI: Pimpinan Baru KPK Tak Mewakili Masyarakat dan Perempuan
"Bertempat digedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi Farhan dan Kinsun Kase," kata Ali melalui keterangan tertulisnya.
Hingga Rabu malam, Ali belum memberikan pernyataan perihal materi pemeriksaan dari Farhan dan Kinsus Kase.
Sekadar informasi, Ali menyebutkan dalam perkara tersebut pihaknya telah menetapkan tersangka. Jumlahnya lebih dari 10 orang.
Kasus tersebut pun diusut Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Sejauh ini Dewas telah menyidangkan 90 pegawai KPK. 78 diantaranya diputus melakukan pelanggaran kode etik berat dan 12 lainnya diserahkan ke Sekjen KPK.
Dewas juga dalam persiapan menggelar sidang dugaan pelanggaran etik terhadap tiga pegawai KPK lainnya.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.