WahanaNews.co | Jelang H-14 mudik Lebaran, terminal Rawamangun, Jakarta Timur alami kenaikan penjualan tiket bus antarkota hingga 100% atau dua kali lipat.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh salah seorang petugas loket tiket bus antarkota di Terminal Rawamangun, Syamsul.
Baca Juga:
PELNI Catat Jumlah Penumpang Mudik Lebaran 2025 Melebihi Tahun Sebelumnya
"Pasti beda (harganya) kalau musim mudik dan biasa. Menjelang musim mudik (harganya) naik. Kira kira bisa naik sampai 200% persen kenaikannya nanti pas minggu terakhir ramadhan," jelas Syamsul kepada tim Wahananews.co, Senin (18/4).
Syamsul menjelaskan, harga tiket yang alami kenaikan tersebut terbilang masih standar menjelang lebaran. Walau demikian, antusias warga untuk mudik tetap tinggi.
"Setiap hari pasti ada kenaikan 30-50% tiket yang terjual dari hari biasa. Apalagi nanti menjelang lebaran banget, tapi biasanya harganya udah gila gilaan, tiketnya banyak habis sih," terangnya.
Baca Juga:
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Beri Pesan dan Tips Mudik Lebaran
Ia pun memaparkan, untuk persyaratan mudik tahun ini cukup dengan vaksin ketiga atau booster. "Setahu saya, kalau ga booster, ga bisa beli tiket buat mudik," tegasnya.
Untuk pembatasan mudik, lanjutnya, bahwa tahun ini tidak ada pembatasan mudik seperti tahun lalu, asal mengikuti syarat yang berlaku. "Makanya, dari pihak terminal buka booth vaksin ketiga, anak dan lansia yang kerjasama sama polres metro jakarta timur didepan (terminal).”
Selain itu, sejauh ini belum ada tiket yang dikembalikan (refund) karena belum memenuhi syarat. Masyarakat diberikan kesempatan untuk memenuhi syarat terutama syarat vaksin booster sampai tanggal keberangkatan.