WahanaNews.co | PT
Perusahaan Listrik Negara (PLN) gelontorkan suplai kelistrikan sebesar 171.000
Volt Ampere (VA) untuk pembangunan sampai pengoperasian gerbang Tol di Cakung
dan gerbang Tol dari arah Bekasi.
Kedua gerbang tol ini merupakan bagian dari Tol Layang Pulo
Gebang - Kelapa Gading yang telah resmi beroperasi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya,
Doddy B. Pangaribuan mengatakan, bahwa ketersediaan listrik menjadi hal esensial
untuk mendukung percepatan pembangunan dan juga mendukung kelancaran
operasional. Dia menuturkan, PLN siap memberikan pasokan listrik yang andal.
"Kami siap memberi dukungan penuh dengan menyediakan
pasokan listrik yang terjaga keandalannya," tulisnya dalam pernyataan
tertulis, Selasa (23/8/2021).
Doddy menuturkan, bahwa dengan adanya Tol Layang ini dapat
mempermudah akses lalu lintas dan meningkatkan mobilitas masyarakat.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Oleh karena itu, ke depan, besaran suplai daya listrik ke
lokasi Tol Pulo Gebang - Kelapa Gading dapat ditingkatkan hingga total daya
mencapai 197.000 VA disesuaikan dengan kebutuhan seiring dengan beroperasinya
Tol Layang ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo(Jokowi)
meresmikan Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang
sepanjang 93 kilometer. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berharap dengan
adanya tol tersebut mempercepat distribusi logistik serta daya saing komoditas
dalam sektor ekonomi.
"Kita harapkan dengan telah selesai jalan tol Pulo
Gebang-Kelapa Gading sepanjang 93 kilometer ini kecepatan distribusi logistik
akan semakin baik, daya saing komoditas akan semakin baik," ungkapnya saat
meresmikan Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang, dalam
siaran youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021).