WahanaNews.co | Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI-P Effendi Simbolon menunjukkan pesan WhatsApp (WA) yang tidak dibalas oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Effendi Simbolon mengirimkan pesan ke Dudung dalam rangka mengajaknya bertemu sekaligus meminta maaf secara langsung terkait pernyataan 'TNI seperti gerombolan dan ormas'.
Baca Juga:
12 Perwira Tinggi TNI AD Naik Pangkat, KSAD Jenderal Maruli Berikan Pesan Penting
"Sudah saya WA, tapi kan belum direspons (oleh Dudung). Ini kamu bisa lihat nih, nih, lihat," ujar Effendi sambil menyodorkan smartphone miliknya saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).
Dalam aplikasi percakapan itu, Effendi Simbolon tampak mengirimkan pesan kepada Dudung.
Pesan itu bertuliskan 'Selamat pagi Jenderal. Mohon waktu bertemu. Terima kasih. Salam, Effsim (emoticon hati dan bendera Merah Putih)'.
Baca Juga:
Marsda TNI Deni Hasoloan, Adik Jenderal Maruli Simanjuntak yang Kini Menjabat Pangkoopsud II
Hanya saja, pesan itu terlihat tidak dibalas oleh Dudung.
Pesan yang dikirim oleh Effendi juga hanya 'ceklis satu'. Itu artinya, pesan yang dikirim tidak sampai ke penerimanya.
Effendi Simbolon lantas menegaskan bahwa dirinya sangat siap bertemu Dudung. Pasalnya, ia merasa tidak memiliki masalah dengan Dudung.
"Saya mah anytime ketemu. Saya yang minta (bertemu Dudung) kok," katanya.
Sementara itu, Effendi Simbolon menekankan bahwa ia tidak pernah bermusuhan dengan siapapun.
"Saya enggak pernah bermusuhan sama siapapun. Demi Allah, demi Tuhan, saya enggak pernah bermusuhan. Saya 20 tahun di Komisi I DPR itu enggak pernah saya," ujar Effendi.
Sebelumnya, Jenderal Dudung Abdurachman mempersilakan Effendi Simbolon menemuinya jika ingin menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
Bahkan, Dudung siap kapan saja apabila Effendi ingin menemuinya.
“Saya kapan saja mau ketemu, boleh. Pak Effendi mau datang juga silakan,” kata Dudung dalam konferensi pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Namun, Dudung mengatakan, hingga keterangan itu disampaikannya, Effendi belum menghubungi terkait rencana pertemuan tersebut.
Meski demikian, ia memastikan akan menerima Effendi apabila ingin mendatanginya ke Mabesad.
“Di HP saya belum ada, belum ada telepon. Kalau Beliau mau datang saya terima dengan baik. Tidak ada masalah,” ujar Dudung.
Ia juga menyatakan bahwa tidak ada masalah dalam hubungannya dengan Effendi Simbolon. Bahkan, Dudung mengaku mengenal baik sosok Effendi.
“Saya kenal baik. Kan temannya mertua saya itu. Teman dekat banget sama saya,” kata Dudung. [rin]