Pratikno juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan hidup untuk menunjang kesehatan jangka panjang.
Setelah pemeriksaan kesehatan, katanya, langkah berikutnya adalah memastikan peningkatan health life expectancy atau harapan hidup sehat, yang meliputi kondisi fisik maupun mental yang stabil. "
Baca Juga:
ADEXCO 2025: Indonesia Tampilkan Kemandirian Produk dan Teknologi Penanggulangan Bencana
Work-life balance itu penting. Pekerjaan pasti banyak, tapi dengan manajemen waktu, olahraga ringan di sela kerja, mengatur pola makan, dan manajemen stres, produktivitas bisa meningkat sekaligus kesehatan tetap terjaga," imbuhnya.
Program CKG di lingkup Kemenko PMK ini melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Gambir, Tanah Abang, Menteng, Senen, serta Klinik Kemenko PMK.
Total peserta tercatat 710 orang, terdiri atas pegawai Kemenko PMK, Kemenko PM, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP), hingga petugas manajemen gedung dan keamanan.
Baca Juga:
LPDP Akan Pilihkan Kampus dan Jurusan untuk Penerima Beasiswa, 80 Persen Fokus STEM
Turut hadir Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif tersebut.
Ia menilai langkah jemput bola yang dilakukan Kemenko PMK sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan.
"Pemeriksaan gratis ini sangat penting sebagai langkah deteksi dini penyakit. Kalau hidden symptom tidak dideteksi, bisa semakin parah. Karena itu momentum PKG ini sangat penting untuk mengetahui status kesehatan," kata Dante.