WahanaNews.co | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan rencana operasi kereta cepat.
Hal ini Erick sampaikan usai rapat terbatas (ratas) di Istana Negara, Rabu (24/8/2022).
Baca Juga:
Kereta Cepat Whoosh Jadi Transportasi Penghubung Piala Dunia U-17 Jakarta-Bandung
"Kereta cepat kita sampaikan Insya Allah September ini kita akan mulai kedatangan kereta cepatnya. Kita akan terus uji coba dan insya Allah di tahun depan, Juni sudah mulai bisa operasi," ucap Erick.
Erick menyampaikan kehadiran kereta cepat, MRT, LRT dan kereta api jarak jauh, merupakan komitmen nyata pemerintah dalam membangun ekosistem transportasi yang menghubungkan Jakarta dan Jawa Barat.
Kata Erick, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, pun telah menyampaikan komitmen membantu pendanaan pembangunan MRT secara berkelanjutan saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca Juga:
Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung Masih Gratis hingga Pertengahan Oktober
"Ini menjadi sebuah ekosistem yang menjadi satu kesatuan dan tentu dampaknya dengan kereta api cepat menyambung dari Jakarta ke Jawa Barat, ini mendorong pertumbuhan ekonomi baru," lanjut pria kelahiran Jakarta tersebut.
Menurut Erick, Jawa Barat dengan segudang keunggulannya memiliki potensi besar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baru dengan adanya Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, yang fokus pada layanan kargo.
"Artinya ketika ada Patimban, ada kargo, lalu kami juga ditugaskan baru saja membangun Kawasan Industri Subang yang merupakan satu kawasan yang menyeluruh, ini menjadi konektivitas yang menjadi satu antara logistik dan manusianya," kata Erick. [gun]