WahanaNews.co, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam mengisi bulan kemerdekaan saat ini sebagai salah satu upaya menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal itu dituangkan dalam Kajian Umum Bersama Gus Miftah bertajuk "Menjaga Kesatuan dengan Ukhuwah Bangsa" di Mesjid At-Thohir, Depok, Jumat (11/08/23), di mana ia menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada triwulan II 2023 mencapai sebesar 5,17 persen, merupakan capaian gemilang di atas negara-negara lain.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
"Kita tahu bangsa Indonesia sedang ke arah yang makin hari makin bagus. Kalau dilihat sekarang pertumbuhan ekonomi kita 5,17 persen, di atas rata-rata ekonomi dunia di mana hanya India dan China yang punya pertumbuhan ini. Tapi isunya kembali, ketika ekonomi tumbuh, tetapi kesenjangan tidak menjadi prioritas pemerataan, ini juga bisa menghambat persatuan dan mengisi kemerdekaan kita," katanya.
Erick pun menyebut kajian umum yang digelar bersama Gus Miftah diharapkan bisa mengingatkan masyarakat soal pentingnya persatuan, utamanya untuk mengisi bulan kemerdekaan.
"Kita belajar dari kemarin COVID-19, kita patut bersyukur, tapi kuncinya tidak lain, apa? Kolaborasi dan peduli. Nah ini yang kita harapkan kita gulirkan terus sehingga dalam Indonesia merayakan kemerdekaan ini, kita bisa merayakan dengan kebanggaan, tidak hanya posisi negara kita makin baik tapi juga ekonomi masyarakat makin baik," kata Erick Thohir.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.