WahanaNews.co | Satu persatu misteri pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat terungkap. Sejumlah kesaksian saksi di persidangan Ferdy Sambo dkk pun mengagetkan pengunjung sidang.
Mulai dari pengakuan Kuat Ma'ruf dan asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, yang mengaku tidak tahu adanya pelecehan hingga keterangan ajudan Sambo yang mengungkapkan posisi Putri dekat dengan lokasi pembunuhan Yosua di rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
Berikut lima hal kesaksian mengagetkan yang dirangkum, Sabtu (12/11/2022):
1. Susi dan Kuat Ma'ruf Tak Tahu Pelecehan Seksual
Pengakuan Susi soal tak tahu adanya pelecehan yang disebut-sebut Putri Candrawathi terjadi di Magelang, disampaikan dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir Yosua di PN Jaksel, Rabu (9/11). Susi dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Kuat dan Bripka Ricky Rizal.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
"Nah, satu saja, ini silakan bicara ya, untuk di Magelang sendiri, ada tidak tindakan pelecehan itu, terhadap Ibu PC? Kalau tidak ya tidak, kalau tidak tahu, ya tidak tahu," tanya jaksa.
"Kalau saya, tidak tahu. Tidak tahu," jawab Susi.
Jaksa kembali bertanya kepada Susi apakah betul tidak tahu terkait dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi. Susi tetap mengaku tidak tahu.