Kata
Zulkifli, PMN tahun lalu realisasinya hanya 87 persen pada proyek yang sama di
tahun 2016 dan 2015.
Kucuran
suntikan PMN tahun ini yang diberikan Menteri Keuangan Sri Mulyani pun kembali
berkurang, menjadi Rp 5 triliun, yang realisasinya hingga bulan lalu baru 60 persen.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
Sedangkan
PMN tahun depan, PLN mengusulkan Rp 20 triliun, tapi lagi-lagi yang diberikan
negara hanya Rp 5 triliun.
Zulkifli
mengatakan, total PMN yang disuntikan sejak 2015 hingga tahun ini
sebesar Rp 35,06 triliun.
Dia
mengatakan, suntikan modal ini sangat membantu keuangan perusahaan untuk
mendanai proyek kelistrikan nasional, jadi mengurangi pencarian utang.
Baca Juga:
PLN dan Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Banten untuk Kelancaran Layanan Arus Mudik
"Manfaatnya,
pemerataan akses ketersediaan listrik bagi rakyat, rasio elektrifikasi
meningkat, pelayanan distribusi berkualitas untuk perdagangan masyarakat. Efek
ganda, penyerapan tenaga kerja, pembayaran pajak. Juga meningkatkan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat," jelasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.