WahanaNews.co, Jakarta - Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, mendorong para kader Pemuda Pancasila untuk mengadopsi anak yatim piatu.
Hal ini disampaikannya dalam acara buka puasa bersama anak yatim piatu yang diselenggarakan setiap tahun oleh Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila di Sekretariat MPN PP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024).
Baca Juga:
Ridwan Kamil Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Pemuda Pancasila di Pilkada DKI Jakarta
Dalam sambutannya, Japto menekankan pentingnya peran aktif dalam membantu sesama, khususnya anak yatim piatu yang membutuhkan uluran tangan para kader Pemuda Pancasila untuk menjamin pendidikannya selesai hingga ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
"Kebiasaan di Indonesia membuka yayasan yatim piatu jadi seperti pengemis, nyari bantuan. Tugas kita adalah itu tidak boleh terjadi," ujar Japto.
"Bahwasanya sebaiknya, ini saya harapkan para pengurus kita, ini setiap tahun saya ulangi tapi tidak ada yang menjalani. Ambil ya satu orang satu anak asuh yang mampu bisa dua bisa tiga, kita asuh. Paling tidak bisa menjamin pendidikannya bisa menyelesaikan hingga pendidikan tertinggi," sambungnya.
Baca Juga:
Sekretaris Pengurus Pusat BPPH Pemuda Pancasila Apresiasi Peluncuran Aplikasi Kita Pancasila: Terobosan Baru
Ket foto: Anak yatim piatu saat menerima hadiah dari srikandi Pemuda Pancasil. [WahanaNews.co/Andri Frestana]
Japto memaknai acara buka puasa bersama ini dengan tujuan yang lebih mulia daripada sekadar memenuhi kebutuhan pribadi. Tetapi, acara tersebut dirancang untuk memberikan makna dan manfaat bagi orang lain.
"Pengurus ini (MPN Pemuda Pancasila) jangan mau ikut jadi pengurus buat cari duit, buat cari makan. Tapi bisa ngasi makan orang dan bisa menghidupi orang lain," katanya.
"Sehingga makna dari buka puasa bersama itu tiap bulan ramadhan, ada arti bukan hanya buat kita sendiri tapi ada arti buat orang lain," tutur Japto mengakhiri sambutannya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota Pemuda Pancasila, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap sesama.
[Redaktur: Amanda Zubehor]