WahanaNews.co | Pemerintah saat ini tengah mengggenjot akselerasi transformasi digital di Indonesia. Melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mendorong agar para pemain kabel bawah laut untuk konsolidasi.
Selain melakukan percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga mendorong perusahaan yang menyediakan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) di Indonesia melakukan konsolidasi.
Baca Juga:
Menkominfo Nilai Perlu Kolaborasi Industri Telekomunikasi Wujudkan Akses Digital ke Pelosok Negeri
Menurut Menkominfo, dengan terjadi konsolidasi tersebut akan berdampak pada ekosistem industri telekomunikasi yang lebih baik dan teratur guna mendukung agenda transformasi digital tersebut.
"Transformasi digital ini untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia, juga untuk kepentingan perusahaan nasional kita. Inilah prasyarat utama, dan sekarang waktunya konsolidasi, khususnya di industri telekomunikasi," ujarnya dalam siaran persnya, kemarin.
Sebagai informasi, pemain kabel bawah laut di Indonesia, di antaranya Telkom, XL Axiata, Telin, Moratel, LEN, Triasmitra, Matrix NAP Info, Palapa Ring Barat, Palapa Timur Telematika, hingga FiberStar.
Baca Juga:
PLN Fungsikan Kabel Laut Interkoneksi Sumatera Sepanjang 36 kilometer
Disampaikannya, koordinasi dan konsolidasi seluruh penyelenggara layanan telekomunikasi fiber optik, khususnya SKKL diperlukan agar bisa mempercepat transformasi digital yang sedang berlangsung.
"Mari kolaborasi dan berjuang bersama-sama. Sekarang waktunya konsolidasi, khususnya di industri telekomunikasi. Karena kita sedang masuk ke tahap baru yakni transformasi bahkan akselerasi transformasi digital," ajaknya.
Salah satu tantangan dalam pengelolaan SKKL, kata Menkominfo, berkaitan dengan ketidakberimbangan antara bandwith domestik dan internasional per kapita.