WahanaNews.co | Menteri Pertanian Dr Syahrul Yasin Limpo (SYL) minta Gubernur Maluku Murad Ismail untuk menyiapkan lahan 1000 hektar untuk menanam kedelai dan Jagung.
Lahan tersebut harus disiapkan di setiap kabupaten/kota di Maluku khusus untuk komoditas tersebut.
Baca Juga:
Kunjungi Lampung, Mendag Hadiri Gerakan Tanam Kedelai di Tanggamus
Permintaan itu disampaikan saat bertemu Murad, Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Hadi Basalamah dan Kabiro Umum Setda Maluku, Affandy Hasanussi.
“Masing-nasing kabupaten/kota 1.000 Hektar untuk pengembangan Kedelai dan Jagung,” kata SYL, di Jakarta, Jum,at (6/5/2022).
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pertanian Provinsi Maluku sudah menindakkanjuti dengan menyiapkan lahan melebihi permintaan SYL.
Baca Juga:
Turunkan Harga Kedelai, Mendag Ganti Selisih Harga
Hal itu diakui Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Ilham Tauda.
Kedepannya, Kabupaten Maluku Tengah merencanakan pengembangan Jagung 1.500 hektar dan Kedelai 3.000 hektar.
Kabupaten Buru juga akan menyediakan 500 hektar untuk jagung, Kabupaten Seram Bagian Barat, 1.000 hektar, Kabupaten Seram Bagian Timur, 1.500 hektar dan Kedelai 500 hektar.
Sementara itu Kabupaten Kepulauan Tanimbar juga akan menyiapkan 1.500 hektar, Kabupaten Maluku Tenggara 2.000 hektar jagung dan Kedelai 500 hektar.
Langkah ini sekaligus untk meningkatkan produksi komoditas jagung dan kedelai di Maluku kedepannya.
Sehingga para petani 2 komoditas itu bisa merasakan kesejahteraan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.