Bansos berisi bahan pokok itu dikemas dalam sebuah tas (goodie bag).
Dalam pembuatan tas bansos sembako
itu, Kemensos menggandeng PT Sritex di Sukoharjo, yang
melibatkan 30.000 pekerja.
Baca Juga:
Kemensos Jalin Sinergitas Program dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat
Presdir PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, menyatakan, ada 30
mitra kerja yang dilibatkan dalam pembuatan tas bansos pangan Kemensos.
Puluhan mitra kerja itu tersebar di
wilayah Solo Raya. Iwan memperkirakan, jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam pembuatan tas bansos
pangan sekitar 30.000 orang.
Kerjasama antara Kemensos dengan PT
Sritex itu kabarnya terjadi berkat peran Gibran, yang
belakangan dituding terlibat korupsi bansos.
Baca Juga:
Mensos Ajak Warga Ambon Hayati dan Maknai Lagu "Syukur" Ciptaan Husein Mutahar
Dia disebut-sebut membantu memuluskan
lobi Sritex untuk pembuatan goodie bag
bansos.
Kemudian, hasilnya
dikabarkan dipakai untuk keperluan pendanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Solo 2020.
Gibran membantah dengan tegas tudingan
terlibat korupsi dana aliran bansos Covid-19. Dia menyebut tuduhan itu tidak
berdasar.