WAHANANEWS.CO, Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung meresmikan reservoir komunal atau tandon raksasa di Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, Rabu (26/3/2025).
Pada kesempatan tersebut, Pramono mendesak Perumda PAM Jaya untuk mempercepat target cakupan layanan air perpipaan di Jakarta mencapai 100 persen dari tahun 2030 menjadi 2029.
Baca Juga:
Diprotes Warga Karena Naik Helikopter Saat Pantau Banjir, Ini Alasan Gubernur Jakarta
Namun, Pramono meminta pekerjaan penambahan pelayanan air pipa hingga seluruh wilayah di Jakarta selesai pada tahun 2029.
"Secara khusus saya sudah meminta kepada jajaran Pemprov Jakarta dan juga Pak Dirut PAM Jaya ini untuk mudah mudahan target mengejar air bersih Jakarta sampai dengan 100 persen di tahun 2029 ini bisa terpenuhi. Awalnya 2030, tapi saya meminta 2029," ujar Pramono di Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, Rabu (26/3/2025).
Pramono menilai target pemenuhan pelayanan air bersih perpipaan yang ia inginkan bisa terwujud dalam empat tahun ke depan. Sebab, saat ini cakupan layanan air perpipaan sudah mencapai 70,29 persen.
Baca Juga:
GERAK Sambut Positif Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta
"Saya yakin kalau kita mau bekerja bersama-sama, kerja keras, Maka persoalan air yang sekarang ini kurang lebih 70 persen, Mudah-mudahan bisa 100 persen di tahun 2029," urai Pramono.
Sementara itu, Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin mengaku menyanggupi target yang diberikan Pramono sebab, saat ini swastanisasi air di Jakarta telah berakhir, sehingga BUMD bidang pelayanan air bersih dan air bisa mengendalikan operasional lebih optimal.
"Ini sesuai dengan janji kami ketika 100 hari kerja Pak Gubernur, itu kita bisa sampai 20 ribu pelanggan. Secara total dari kita mengambil alih, kita bilangnya PAM Jaya reborn 2023, kita sudah di angka 75 ribu sambungan baru," jelas Arief.