WahanaNews.co | Korlantas
Polri menambah lagi titik penyekatan selama penerapan PPKM darurat. Kini, totalnya
terdapat 1.038 titik penyekatan tersebar dari Lampung, Jawa hingga Bali.
Baca Juga:
Jokowi Sampaikan Ucapan Idulfitri 1444 Hijriah
"Hari ini titik penyekatan bertambah lagi menjadi 1.038
titik," kata Kakorlantas Irjen Pol Istiono dikutip dari Antara, Jumat
(16/7).
Istiono menjelaskan alasan penambahan titik penyekatan agar
bisa mengoptimalkan pembatasan pergerakan masyarakat. Selain itu kurang dari
sepekan akan ada hari raya Idul Adha.
"Penambahan ini untuk lebih membatasi karena hanya
sektor esensial dan kritikal saja yang bergerak selama PPKM darurat," ucap
Istiono.
Baca Juga:
Blusukan ke Pasar Raya Padang, Zulhas: Stok Melimpah Harga Cenderung Turun
Sementara Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan
mengatakan, sebanyak 1.038 titik penyekatan PPKM darurat dipersiapkan jelang
Idul Adha.
Rinciannya 86 lokasi penyekatan berada di jalan tol, tujuh
lokasi penyekatan di pelabuhan dan 945 lokasi penyekatan di jalan non-tol.
Rudi menuturkan, wilayah paling banyak penyekatan berada di
Jawa Barat yakni 353 titik terdiri dari 21 titik di jalan tol dan 332 titik di
jalan non-tol. Selanjutnya di wilayah Jawa Tengah ada 271 titik penyekatan dan
Jawa Timur 209 titik penyekatan.
"Banten menjadi provinsi dengan titik penyekatan paling
sedikit kali ini, hanya ada 20 titik penyekatan," kat Rudi.
Rudi memastikan penyekatan saat Hari Raya Idul Adha akan
lebih ketat untuk mencegah transmisi COVID-19.
Ia meminta masyarakat menaati aturan selama PPKM darurat.
Selain kepentingan sektor esensial dan kritikal, diharapkan masyarakat tidak
melakukan aktivitas apabila tidak mendesak.
Berikut sebaran 1.038 titik penyekatan selama PPKM darurat:
Lampung: 21 lokasi (2 lokasi di jalan tol, 17 lokasi di
jalan non-tol, 2 lokasi di pelabuhan).
Banten: 20 lokasi (2 lokasi di jalan tol, 17 lokasi di jalan
non-tol, 1 lokasi di pelabuhan).
Metro Jaya: 100 lokasi (15 lokasi di jalan tol, 85 lokasi di
jalan non-tol).
Jabar: 353 lokasi (21 lokasi di jalan tol, 332 lokasi di
jalan non-tol).
DIY: 23 lokasi (semua di jalan non-tol).
Jateng: 271 lokasi (27 lokasi di jalan tol, 244 lokasi di
jalan non-tol).
Jatim: 209 lokasi (19 lokasi di jalan tol, 189 lokasi di
jalan non-tol, 1 lokasi di pelabuhan).
Bali: 41 lokasi (38 lokasi di jalan non-tol, 3 lokasi di
pelabuhan). [dhn]