Presiden Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,3 persen pada 2023. Angka itu sama seperti target pada 2022.
Untuk mencapai itu, pemerintah akan mendorong penciptaan lapangan kerja baru. Dengan demikian, penyerapan tenaga kerja juga bertambah.
Baca Juga:
Soal Ijazah Jokowi, UGM Siap Hadirkan Seluruh Bukti Akademik di Pengadilan
Turunkan Angka Kemiskinan Jadi 8,5 Persen
Presiden Jokowi menargetkan angka kemiskinan turun menjadi 7,5 persen-8,5 persen pada tahun depan.
Baca Juga:
Hercules Bela Jokowi soal Polemik Ijazah
Target angka kemiskinan ini lebih rendah dibandingkan realisasi per Maret 2022 yang tercatat sebesar 9,54 persen.
"Dengan pengelolaan fiskal yang kuat, disertai dengan efektivitas dalam mendorong transformasi ekonomi dan perbaikan kesejahteraan rakyat, angka kemiskinan dapat ditekan dalam rentang 7,5-8,5 persen," ujarnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.