"Dengan adanya jalan tol, distribusi barang dan jasa
dari para pelaku usaha dapat lebih cepat diterima, sehingga denyut ekonomi
dapat berputar kembali dan perlahan berangsur normal kembali," jelasnya.
Heru juga mencatat jumlah pengguna jalan dengan perjalanan
menerus Jakarta-Surabaya sebesar 60 persen dibandingkan dengan komuter di
masing-masing ruas jalan tol.
Baca Juga:
Catat! Ini Tarif Tol Lima Puluh-Junction Indrapura
Lebih lanjut, ia berharap penyesuaian tarif sebesar 4,41
persen dapat disandingkan dengan benefit to cost yang didapatkan. Dalam hal
ini, penggunaan jalan tol dapat menghemat waktu tempuh perjalanan dan bahan bakar
minyak (BBM) yang digunakan.
"Ketika pengguna jalan melakukan perjalanan dari
Jakarta menuju Surabaya sejauh 687 km akan membutuhkan waktu tempuh sekitar 8
jam lebih cepat jika dibandingkan melakukan perjalanan non tol selama 16 jam
lebih," jelasnya.
Sebagai informasi, aturan pemerintah, kendaraan golongan I
terdiri dari sedan, mobil jip, pick up atau truk kecil, dan bus. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.