WahanaNews.co, Jakarta - Hasil survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan, sebagian besar masyarakat menganggap kondisi keamanan nasional saat ini dalam kondisi baik.
"(Kondisi) keamanan negara lebih tinggi yang mengatakan baik," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dikutip dari Youtube Indikator Politik Indonesia, Selasa (23/1/2024).
Baca Juga:
Buntut Panjang Perselisihan Poltracking dan Persepi: Data Survei hingga Target Sanksi
Menurut hasil penelitian oleh Indikator, sekitar 3,9 persen dari peserta survei mengungkapkan bahwa situasi keamanan nasional dapat dikategorikan sebagai sangat baik.
Sementara itu, sebanyak 54,7 persen responden menyatakan bahwa mereka melihat keadaan keamanan nasional sebagai baik, dan 29 persen lainnya merasa bahwa kondisinya berada pada tingkat sedang.
Di sisi lain, sekitar 11,4 persen dari peserta survei menilai keadaan keamanan nasional sebagai buruk, sementara hanya 0,6 persen yang menyatakan sangat buruk.
Baca Juga:
Edy-Hasan Kandas di Survei, PDIP Banyak Pilih Paslon Bobby-Surya
Sejumlah 0,3 persen responden juga menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab (TT/TJ).
Survei ini dilakukan mulai tanggal 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling, dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka.
Survei ini melibatkan 1.200 partisipan yang berasal dari seluruh provinsi, dengan distribusi yang proporsional, dan dilakukan oversampling di 13 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
Sebagai hasilnya, jumlah total sampel mencapai 4.560 responden.
Dengan menggunakan basis sampel ini, margin of error diperkirakan sekitar 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]