Sementara, dikutip dari instagram @anakteknikindo, Dosen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Sri Murni Dewi, menjelaskan dalam penelitiannya bahwa penggunaan bambu di jalan tol adalah sebagai pengganti tulangan.
Menurutnya, material bambu memiliki kekuatan yang sejajar serat yang tinggi namun kekuatan tegak lurus seratnya rendah.
Baca Juga:
Menteri PU Dorong Finalisasi IJD Guna Dukung Swasembada Pangan, Energi dan Air
Oleh sebab itu, bambu akan terkesan reot ketika dimanfaatkan untuk konstruksi.
Dengan pengujian bahan bambu di Jalan Tol Semarang-Demak ini, maka ini akan menjadi proyek pertama di Indonesia.
Nantinya, struktur timbunan di atas laut direncanakan diperkuat oleh matras bambu setebal 17 lapis. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.