WahanaNews.co | Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) memperketat izin konser di Jakarta.
Arahan tersebut tak lepas dari dampak kenaikan kasus Covid-19 di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Iya diperketat. Kemarin saya minta kepada Kepala Dinas Pariwisata untuk mengurangi perizinan," kata Heru di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).
Tidak hanya itu, Heru juga meminta agar kapasitas penonton konser dibatasi. Ia tak ingin kapasitas penonton sampai 100 persen.
"Misalnya ruangannya cukup untuk 100, itu jangan 100 tetapi dikurangi jadi 60 atau 70," ujar dia.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengungkapkan bahwa Covid-19 di Jakarta sudah memasuki level 3 berdasarkan level transmisi komunitas standar WHO.
Budi merinci kasus mingguan di DKI Jakarta sudah mencapai tingkat 106,63. Tingkat hospitalisasi atau rawat inap 6,59 dan kasus kematian 0,16. Secara keseluruhan, maka tingkat transmisi di DKI Jakarta masuk level 2.
Seperti diketahui, sejumlah festival dan konser musik kembali bergeliat setelah vakum dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19. Beberapa festival musik yang sudah terselenggara di antaranya Synchronize Festival, Berdendang Bergoyang, hingga Joyland Festival.
Kemudian konser-konser, baik artis dari dalam dan luar negeri juga direncanakan digelar di Jakarta. Misalnya, BLACKPINK di Gelora Bung Karno, Dewa 19 di Jakarta International Stadium, dan Sheila on 7 di JIExpo.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.