WAHANANEWS.CO, JAKARTA - Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, menyebutkan jika pengaruh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mesti dihindari jika terjadi reshuffle dalam Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto.
Igor berharap, Presiden Prabowo Subianto bisa mandiri dalam menentukan jabatan menteri apabila terjadi reshuffle.
Baca Juga:
KPK Dukung Penyitaan Aset Koruptor, tapi Tak Sejalan dengan Prabowo soal Keluarga
Menurutnya, Jokowi sebagai mantan presiden tak memiliki hak untuk ikut campur dalam urusan pemerintahan, sehingga kewenangan untuk menentukan menteri yang harus diganti ada di tangan Prabowo.
"Yang punya otoritas adalah presiden terpilih, bukan mantan presiden," ujar Igor dilansir dari RMOL, Selasa, (8/4/2025).
Dia memandang, sejauh ini Prabowo telah mengakomodir kepentingan Jokowi dalam pemerintahan. Maka sepatutnya ke depan dapat menjaga marwah pemerintahan dari upaya cawe-cawe pihak luar.
Baca Juga:
Usai Kunjungi Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak Menuju Ankara
"Ini momentum Presiden Prabowo bersih-bersih dari menteri sensasional dan bikin, gaduh," demikian tutup Igor.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.