WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyampaikan bahwa kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini menjadi salah satu sektor paling vital.
Menurutnya, teknologi ini tidak bisa dilepaskan dari berbagai aktivitas masyarakat modern, bahkan turut memengaruhi dinamika geopolitik global.
Baca Juga:
Menkomdigi Dorong Pemutakhiran, Marak Penyalahgunaan NIK
Karena itu, Meutya menilai pemanfaatan AI harus dikembangkan secara maksimal dan terus diperkuat.
Ia juga menekankan pentingnya pengembangan talenta digital untuk memperkokoh sektor teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.
"To be a leader in AI, data center harus kuat. Kita step by step menuju kedaulatan AI: pertama, infrastrukturnya dulu dibenahi, kemudian talenta digital disiapkan," kata Meutya dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Baca Juga:
Foto Bergaya Ghibli Kian Populer, Ini Cara Membuatnya Lewat ChatGPT
Ia menjelaskan bahwa kedaulatan dalam bidang AI merupakan bentuk kebebasan Indonesia dalam menentukan dan menggunakan teknologi AI tanpa tekanan dari pihak luar.
Di tengah kompetisi global terkait AI, Indonesia tetap menjaga independensinya.
Dari situ, Meutya menegaskan pentingnya pengembangan talenta digital nasional melalui pemanfaatan AI yang masif.
Ia berharap masyarakat dapat terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka agar dapat menciptakan nilai tambah dari penggunaan teknologi ini.
"Kita belum bisa berdaulat dalam menciptakan AI kita. Tapi berdaulat dalam memilih kita mau pakai teknologi yang mana," ujar Meutya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]