Penetapan
pergantian jabatan itu tertuang dalam surat telegram Kapolri Jenderal Tito
Karnavian Nomor ST/2014/VII/KEP./2018 yang diterbitkan pada 13
Agustus 2018.
Saat
menjadi Wakabareskrim, Wahyu
menggantikan Irjen Antam Novambar, yang
sebelumnya dilantik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Baca Juga:
Tantang Sambo, Kabareskrim Polri: Tunjukkan BAP Saya Pernah Diperiksa!
Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri
bernomor ST/761/III/KEP./2020.
Surat
tersebut tertanggal 3 Maret 2020 dan ditandatangani oleh Asisten Kepala Polri
bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Irjen
(Pol) Eko Indra Heri.
Irjen Wahyu Hadiningrat ini merupakan lulusan Akpol tahun 1992. Dirinya menjadi seorang perwira tinggi Polri sejak 3
Maret 2020.
Baca Juga:
KPK Siap Bekerja Sama dengan Polri Soal Tambang Ilegal di Kalimantan Timur
Irjen
Wahyu Hadiningrat pun dinilai berpengalaman dalam bidang reserse. Berikut deretan riwayat jabatang sang Jenderal Bintang
Dua ini:
Pama
Polda Jabar (1993); Wakapolsekta
Cirebon Selatan (1994); Kapolsek
Soreang Polres Bandung (1995); Kasat
Serse Polres Bandung (1997); Kasat
Serse Polresta Bogor (1998); Kanit
III Sat I Dit Reskrim Polda Jabar (2004); Kasat I Dit Reskrim Polda Jabar (2006); Kasatgaswil Jabar Densus 88/Antiteror Polri; Kapolres Metro Bekasi[1] (2011); Kapolres Metro Jakarta Selatan (2012); Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri
(2016); Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016); Wadir Tipid Siber Bareskrim Polri (2017); Direktur Respon Ancaman Deputi Bidang Intelijen Siber
BIN (2017); Wakapolda Metro Jaya (2018); Wakabareskrim Polri (2020).
Sementara
itu, sebelumnya, Komjen
Listyo Sigit ditetapkan menjadi
calon tunggal Kapolri, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan
usulan namanya ke DPR RI pada Rabu (13/1/2021).