WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa pemerintah bakal meladeni investasi Tesla jika perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu berminat.
Luhut menyampaikan pemerintah masih terus berdiskusi dengan Tesla terkait rencana pembangunan pabrik di Indonesia. Namun, ia mengaku belum bisa membeberkan detail pembicaraan yang telah dilakukan.
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
"Ya mereka berminat, kita berminat," kata Luhut di Stadiom Madya Gelora Bung Karno, Jakarta seperti dilansir dari CNN, Jumat (13/1).
Luhut menyampaikan pemerintah akan kembali rapat dengan Tesla pekan depan. Hingga saat ini, belum ada keputusan final.
"Nanti akan diumumkan setelah difinalkan," ujarnya.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Pabrik di Jakarta Dipasang Sensor Deteksi Gas Kurangi Polusi Udara
Luhut berkata pemerintah telah menyiapkan insentif investasi terkait rencana pembangunan pabrik Tesla. Dia menilai insentif itu cukup menarik dibandingkan dengan tawaran negara lain.
Luhut menyampaikan pemerintah akan kembali rapat dengan Tesla pekan depan. Hingga saat ini, belum ada keputusan final.
"Nanti akan diumumkan setelah difinalkan," ujarnya.
Luhut berkata pemerintah telah menyiapkan insentif investasi terkait rencana pembangunan pabrik Tesla. Dia menilai insentif itu cukup menarik dibandingkan dengan tawaran negara lain.
Sebelumnya, perusahaan kendaraan listrik asal Amerika Serikat Tesla dikabarkan akan berinvestasi di Indonesia. Jokowi pernah mengutus sejumlah menteri ke Amerika Serikat untuk membahas rencana itu.
Sejumlah pemberitaan menyebut Tesla akan segera membangun pabrik di Indonesia. Namun, bos Tesla Elon Musk membantah hal itu.
"Please be cautious about writing articles citing 'unnamed sources', as they are frequently false," tulis Elon di akun Twitter @elonmusk, Kamis (12/1). [ast]