WahanaNews.co | Pernahkah kamu mendengar istilah MCB atau dalam bahasa Inggris disebut Miniature Circuit Breaker?
Istilah tersebut merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam dunia kelistrikan.
Baca Juga:
Demi Keselamatan Masyarakat, PLN Beri Tips Kelistrikan yang Aman
Tapi sebenarnya apa sih MCB itu? dan apa fungsinya? berikut penjelasan tentang pengertian MCB, fungsi hingga cara mengatasinya ketika terjadi kerusakan dikutip dari laman resmi Wilson Cables.
MCB merupakan alat pengaman pengganti sekring yang dilengkapi dengan sistem kendali yang lebih baik. MCB berfungsi sebagai pemutus arus otomatis yang memutus aliran listrik bila terjadi korsleting atau kelebihan arus pada rangkaian rumah kamu.
Berbagai MCB saat ini tersedia di pasaran yang dapat digunakan di semua bidang aplikasi termasuk domestik, komersial, dan industri sebagai sarana perlindungan yang handal dalam sistem kelistrikan.
Alat ini berfungsi sebagai pemutus arus otomatis yang dapat memutus aliran listrik dari rangkaian rumah kamu jika terjadi masalah untuk melindungi dan mencegah kerusakan pada seluruh komponen kelistrikan.
Baca Juga:
Antisipasi Tunggakan Listrik, PLN Suluttenggo Beri Imbauan untuk Pelanggan
Fungsi utama MCB adalah untuk melindungi sistem kelistrikan dari gangguan akibat hubungan pendek atau lonjakan tegangan.
Biasanya, MCB yang berbeda mendeteksi perlindungan ini menggunakan proses terpisah.
Ketika terjadi korsleting listrik, MCB memberikan perlindungan melalui trip coil melalui aksi elektromagnetiknya. Sedangkan jika terjadi lonjakan arus yang menyebabkan kelebihan beban, MCB memberikan perlindungan yang diberikan oleh strip bimetalik dengan manajemen termal.
Penyebab MCB Listrik Sering Turun
1. Beban listrik berlebihan
Penyebab utama MCB rumah anda sering mati adalah karena beban listrik yang berlebihan. Beban listrik yang berlebihan ini dapat disebabkan oleh penggunaan peralatan listrik yang berlebihan.
Dalam hal ini, MCB melindungi sistem kelistrikan rumah kamu dengan memutus aliran listrik ketika beban listrik melebihi kapasitas MCB.
Misalnya menyalakan beberapa peralatan listrik secara bersamaan seperti AC, TV, kulkas, dan mesin cuci, maka beban listrik yang berlebihan akan menyebabkan MCB sering turun.
Jika Anda mengalami permasalahan seperti itu, kamu dapat mengatasinya dengan memastikan beban listrik yang diberikan tidak melebihi kapasitas MCB.
Coba menghitung total daya yang dibutuhkan peralatan listrik yang digunakan kemudian memilih MCB sesuai kebutuhan kamu.
2. Ukuran kabel listrik yang digunakan terlalu kecil
Selain beban listrik yang terlalu besar, MCB rumah kamu seringkali putus akibat kabel listrik yang terlalu kecil dan tidak sesuai daya dukung.
Ukuran yang terlalu kecil dapat menimbulkan hambatan yang tinggi dan menyebabkan kabel listrik menjadi terlalu panas.
Hal ini dapat menyebabkan MCB menyala atau memutus arus untuk mencegah kebakaran.
Jika mengalami situasi ini, kamu dapat mengatasinya dengan memastikan ukuran kabel listrik sesuai dengan beban listrik yang digunakan. Selain itu, kamu harus berhati-hati untuk tidak menggunakan kabel listrik yang terlalu kecil.
3. Korsleting listrik
Korsleting listrik merupakan permasalahan yang sering terjadi pada rumah maupun bangunan lainnya.
Korsleting dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kabel yang lepas atau terkena air. Hal ini dapat menyebabkan arus berlebih dan MCB langsung turun.
Untuk mengatasi korsleting listrik ini, pastikan instalasi listrik anda terpasang dengan benar dan tidak ada kabel yang terkena air. Jika mengalami masalah korsleting, segera matikan listrik dan perbaiki masalah pemasangan.
4. Gangguan dari luar
Gangguan dari luar dalam hal ini bisa disebabkan oleh adanya petir atau gangguan pada sistem kelistrikan di luar gedung atau rumah anda sehingga dapat menyebabkan MCB sering turun.
Hal ini dapat terjadi karena pasokan listrik terputus akibat gangguan dari luar.
Saat menghadapi masalah ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa instalasi listrik telah dipasang dengan benar dan dilengkapi dengan tindakan pengamanan tambahan serta peralatan listrik yang digunakan sudah memenuhi standar.
5. Kerusakan pada MCB
Kemudian, tidak selamanya MBC turun karena masalah dari luar. Bisa jadi MCB listrik di lokasi anda sering putus karena MCBnya yang rusak.
MCB yang rusak dapat menyebabkan arus listrik tidak stabil dan memutus aliran listrik.
Cara mengatasinya, kamu dapat mengecek kabel MCB secara lokal apakah masih dalam kondisi baik atau sudah waktunya diganti. Selain itu, jika MCB yang ada di KWH meter rusak, kamu harus menghubungi PLN untuk mengganti MCB yang rusak atau cukup memperbaiki MCB di lokasi.
Cara mengatasi MCB listrik sering turun
Perlu anda ketahui bahwa MCB meteran listrik sepenuhnya menjadi tanggung jawab PLN. Oleh karena itu, MCB yang rusak hanya dapat diganti oleh petugas PLN.
Mengganti MCB meteran listrik tanpa sepengetahuan PLN adalah pelanggaran golongan I dan bisa dikenakan denda. MCB rumah kamu dapat diganti sendiri atau oleh tukang listrik profesional.
[Redaktur: Zahara Sitio]