Dari segi kekuatan, KRI John Lie
dilengkapi dengan Meriam Oto Melara 76 mm, dua meriam MSI Defence DS 30 B
REMSIG 30mm, dan Peluncur Triple BAE System kaliber 324 mm untuk perang atas
air.
Selain itu, kapal perang tersebut
memiliki 16 tabung peluncur peluru kendali permukaan ke udara VLS MBDA VLS Mica
(BAE System), dua tabung peluru
kendali MBDA (Aerospatiale) MM-40
Block II Exocet.
Baca Juga:
Xiaomi 14T Series Resmi Masuk RI, Segini Harganya
Terdapat pula Radamec 2500 yang
merupakan perangkat sensor elektro optic
weapon director.
KRI John Lie adalah kapal perang yang
semula dibuat oleh BAE Systems Marine
untuk militer Brunai Darussalam.
Namun, sengketa membuat kapal itu
akhirnya dijual ke Indonesia.
Baca Juga:
Dikukuhkan Panglima TNI, Ini Spesifikasi Kapal Angkut KRI Teluk Wondama-527
Jika menjadi bagian dari AL Brunai
Darusallam, KRI John Lie memiliki nama KDB Nakhoda Ragam.
Melansir Naval Technology, KRI John Lie dikembangkan pertama kali pada tahun
1995 dan resmi diluncurkan pada tahun 2001.
Kala itu, KRI John Lie adalah salah
satu varian baru dari keluarga F2000.