WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) secara resmi mengakhiri rangkaian kegiatan Pembekalan Awak Media tentang Prosedur Kedaruratan di Daerah Rawan Tahun Anggaran 2025.
Penutupan kegiatan tersebut dilaksanakan melalui upacara resmi yang berlangsung di Resimen Latihan dan Pertempuran (Menlatpur) Kostrad Sanggabuana, Karawang, pada Sabtu (20/12/2025).
Baca Juga:
Kemhan RI Umumkan Pembelian Dua Kapal Patroli Lepas Pantai
Upacara penutupan dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Ekonomi, Marsda TNI Yusran Lubis, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam kesempatan tersebut, ia secara resmi menutup kegiatan pembekalan yang telah berlangsung selama sepekan.
“Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Sabtu 20 Desember 2025, pukul 09.18, latihan pembekalan kepada awak media tentang prosedur kedaruratan di daerah rawan Tahun Anggaran 2025, saya nyatakan ditutup,” ucap Irup saat memimpin upacara.
Amanat Menteri Pertahanan Republik Indonesia yang dibacakan oleh Marsda TNI Yusran Lubis menegaskan bahwa pembekalan ini merupakan bagian dari langkah strategis Kemhan dalam meningkatkan kapasitas dan pemahaman awak media terkait aspek keselamatan, kesiapsiagaan, serta profesionalisme jurnalistik.
Baca Juga:
Kemhan Aktifkan Kontrak Tahap Ketiga, Indonesia Miliki 42 Pesawat Rafale
Hal ini dinilai penting, mengingat awak media kerap bertugas di wilayah rawan dan menghadapi berbagai potensi risiko dalam situasi kedaruratan.
Dalam amanat tersebut juga disampaikan bahwa media memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain berfungsi sebagai penyampai informasi kepada publik, media juga berperan dalam membentuk opini publik serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional melalui pemberitaan yang berimbang, faktual, dan bertanggung jawab.