Kemudian, di tahun 2020, bantuan sosial yang disalurkan
Polri sebanyak 394.347 paket sembako, 30.000 ton beras, 790.436 Alkes/APD, dan
mendirikan 13.119 dapur umum. Sementara, sampai dengan 2 Juli 2021, bantuan
Sosial yang disalurkan Polri sebanyak 750.780 paket sembako, 3.753 ton beras,
763.079 Alkes/APD, dan mendirikan 143.467 dapur umum.
"Terus bergerak pastikan masyarakat mendapatkan bantuan
sosial di tengah Pandemi Covid-19. Polda jajaran bergerak cepat dalam penyaluran
tersebut. Sehingga, kedepannya tidak ada lagi di suatu wilayah yang warganya
mengeluhkan tidak mendapatkan bantuan," papar Sigit.
Baca Juga:
Efni Efridah, Terdakwa Koropsi Pengadaan Buku di Tebingtinggi Merasa Dikambinghitamkan
Sebab itu, Sigit kembali mengingatkan kepada masyarakat,
jangan ragu ataupun sungkan melakukan komunikasi kepada aparat untuk meminta
kembali bantuan sosial apabila akan habis maupun sudah habis untuk kebutuhan
hidup sehari-hari.
Nantinya, dipastikan Sigit, jajarannya bakal kembali
mengirimkan bantuan sosial tersebut baik yang diberikan dari Pemerintah maupun
Polri. Ia juga menyebut, warga juga bisa menyampaikan apabila ada tetangganya
yang belum mendapatkan bantuan sosial.
"Lakukan pendistribusian bansos dan obat-obatan dengan
metode proaktif dan reaktif sehingga dapat tepat sasaran," ucap Sigit.
Baca Juga:
Perusahaan BUMN Indra Karya Buka Lowongan Untuk Ratusan Posisi
Dalam hal ini, Sigit juga mengajak seluruh elemen
masyarakat, mulai dari mahasiswa, aktivis, OKP dan Ormas, untuk saling
bergandengan tangan untuk membantu sesama dan menyosialisasikan protokol
kesehatan dan program percepatan vaksinasi nasional.
Sementara itu, Sigit juga menginstruksikan kepada jajarannya
untuk melakukan asistensi terkait anggaran yang dialokasikan untuk penanganan
Pandemi Covid-19. Terkait hal ini, Sigit juga telah meminta kepada Kapolda
untuk berkoordinasi dengan Gubernur dan Kajati setempat. Kemudian, jajaran
Kapolres untuk berkomunikasi dengan Bupati, Wali Kota dan Kajari.