WahanaNews.co | Terminal Kalideres, Jakarta Barat intens memaksimalkan pembenahan menjelang penilaian Adipura Tahun 2024.
Segala persiapan dan pembenahan, serta penataan lingkungan terus dilakukan oleh Kepala Terminal (Kater) Kalideres, Revi Zulkarnaen yang dibantu banyak pihak.
Baca Juga:
Revi Zulkarnaen Harap Pemerintah Rampungkan Integrasi Transportasi di Jakarta
“Dalam rangka penilaian Adipura 2024 khususnya di Kecamatan Kalideres ada 7 titik penilaian yaitu terminal Kalideres, Jalan Daan Mogot, Pertokoan Tampak Siring, Jalan Tampak Siring, Perumahan Merpati Pegadungan, Bank Sampah RW 10 Kamal, dan Kali Mookervaart,” kata Revi kepada WahanaNews.co di kantornya, pada Rabu (25/9/2024).
Terkait pembenahan di area terminal, Revi mengatakan pihaknya banyak dibantu oleh Kelurahan Kalideres terutama dari Sudin, seperti Sudin Bina Marga, Lingkungan Hidup, SDA, Pertamanan Kehutanan, dan PPSU.
“Sudin Pertamanan membantu menambah tanaman, Bina Marga membantu menambal trotoar yang bolong, PPSU membantu membersihkan terminal, SDA membantu nguras got, dan lingkungan hidup membantu pengadaan tempat sampah di lokasi strategis,” jelasnya.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Terus Berbenah Jadi Terminal Percontohan di Indonesia
Selain itu, kata Revi, pihaknya juga menyediakan tempat pemilahan sampah dan proses komposting di dalam terminal Kalideres dibantu oleh Sudin Lingkungan Hidup dan PPSU Kelurahan.
Komposting tersebut berasal dari daun-daunan sampah yang berserakan di area terminal, dikeringkan, lalu diolah menjadi kompos.
Ada juga kegiatan pengecatan tempat-tempat yang telah kusam agar terlihat lebih rapi.
“Pembenahan sebenarnya sudah hampir 100 persen rampung namun terus kita maksimalkan agar lebih rapi dan bersih,” ungkapnya.
Revi juga menyiapkan tim keliling atau tim comot sampah di area terminal yang intensitas orang lalu lalang sangat besar. Sampah-sampah itu nantinya dikumpulkan dalam Bank Sampah yang telah tersedia di dalam terminal.
“Jadi ada tim keliling atau tim comot sampah kita siapkan untuk terus membersihkan sampah tanpa menunggu jam-jam tertentu untuk pembersihan,” tambahnya.
Menurut Revi, dari dulu terminal Kalideres selalu menjadi penilaian Adipura, bahkan sejak dibangun pada 1985. Dari tahun itu hingga saat ini, terus dilakukan pembenahan bangunan dan layanan.
Termasuk pada akhir tahun 2023, pihaknya telah melakukan revitalisasi loket Sumatera dan ruang tunggu antar kota antar provinsi (AKAP) yang saat ini telah digunakan.
“Insya Allah untuk tahun depan akan ada revitalisasi lagi untuk loket Jawa agar pelayanannya lebih bagus lagi,” tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]