WahanaNews.co | Wakil
Ketua Komisi IX DPR Fraksi PKB Nihayatul Wafiroh angkat bicara soal mahalnya
harga tes PCR di Indonesia. Dia minta agar pemerintah menurunkan harga tes PCR,
lantaran kelewat mahal.
Baca Juga:
Kemenkes Katakan Kasus Kematian Akibat Virus Corona di Indonesia Kembali Meningkat
"Harga PCR kita masih sangat mahal PCR kita, jadi saya
sepakat PCR diturunkan," ujar, Jumat (13/8/2021).
Nihayatul menduga mahalnya harga tes PCR di Indonesia karena
alat-alat tes PCR diimpor dari luar negeri. Menurutnya, Indonesia perlu
memasifkan dalam memproduksi alat tes PCR sendiri.
"Kita bisa memberdayakan produk dalam negeri sesuai
perintah Pak Jokowi kita juga menekan anggaran yang ada sehingga PCR bisa
terjangkau, kita tahu masyarakat sangat keberatan," tegas Nihayatul.
Baca Juga:
Menteri Kesehatan akan Buat Aturan Test PCR Bisa di Apotek
"Cari alternatif lain agar harga PCR tidak mahal, ganti
dengan produk dalam negeri sehingga biaya bisa ditekan," lanjutnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI F-PDIP Charles Honoris pun
menyoroti perbedaan harga tes PCR yang jauh dengan India. Dia menilai harga tes
PCR di RI saat ini memberatkan.
"Tentunya kita berharap masyarakat Indonesia juga bisa
mendapatkan fasilitas uji swab PCR dengan harga yang terjangkau seperti di
India. Saat ini harga uji swab PCR dirasa memberatkan bagi banyak orang.
Perbandingan harganya juga jauh sekali antara India dan Indonesia," ujar
Charles, Jumat (13/8/2021).