"Juga kami terapkan rest area management system untuk bisa memastikan dan memaksimalkan optimalisasi kapasitas parkir serta alur keluar," kata dia.
Lisye menambahkan, di dalam rest area tersebut terdapat sejumlah fasilitas yang bisa digunakan pemudik, seperti ruang laktasi, tempat istirahat pengemudi hingga posko kesehatan.
Baca Juga:
Peningkatan Volume Kendaraan di Tol Jagorawi, Jasa Marga Berlakukan Contraflow
"Terus juga kami bekerjasama dengan BMKG untuk mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem pada saat-saat ini, (salah satunya) menyediakan early warning system," ucap Lisye.
Sebelumnya, Jasa Marga memproyeksikan, sebanyak 2,18 juta kendaraan akan melakukan arus mudik saat libur Lebaran 2025.
Lisye menuturkan, angka ini naik sebesar 1,1 persen bila dibandingkan dengan arus mudik pada libur Lebaran tahun lalu.
Baca Juga:
Jasa Marga Teken MoU dengan Kementerian LH untuk Pengelolaan Sampah di Rest Area Tol
"Proyeksi lalu lintas keluar Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi dan GT Cikupa sebanyak 2,18 juta kendaraan, naik 1,1 persen dibandingkan periode 2024," tuturnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.