Penjelasan Kostrad
Kepala Penerangan Kostrad, Kolonel (Inf) Haryantana, dalam keterangan tertulisnya menyatakan, Azmyn melakukan kunjungan ke Pangkostrad saat ini, Letjen TNI Dudung Abdurachman, pada 30 Agustus 2021, untuk meminta pembongkaran patung-patung itu.
Baca Juga:
Diajak Gabung Parpol Pelita, Gatot Nurmantyo: Saya Tidak Berpartai
"Bahwa pembongkaran patung-patung tersebut atas keinginan dan ide Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution, karena pada saat menjabat Pangkostrad periode (9 Agustus 2011-13 Maret 2012) beliau yang membuat ide untuk pembuatan patung-patung tersebut," kata Haryantana.
Menurutnya, purnawirawan TNI itu meminta pengembalian patung untuk ketenangan lahir dan batin.
Oleh sebab itu, Kostrad memberikan izin dan tak melarang.
Baca Juga:
Ini Profil Aylawati Sarwono, yang Diduga Foto Syur Dengan Gatot Nurmantyo
Sehingga, Kostrad membantah apabila disebutkan bahwa pihaknya yang menghilangkan patung sejarah penumpasan G30S/PKI tersebut.
"Disimpulkan bahwa Kostrad tidak pernah membongkar atau menghilangkan patung sejarah," katanya.[dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.