Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Hewan ternak yang sehat ciri-cirinya antara lain cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu. Selain itu, bulunya yang bersih dan mengkilap.
Sobat Medcom juga bisa mengecek pernapasan dan detak jantungnya. Atau jika ingin lebih pasti lagi, tanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.
Perhatikan Lokasi Pembelian Hewan Kurban
Baca Juga:
Sapi Ngamuk di Lampung, Panitia Kurban Muntah Darah Ditendang
Melansir laman Badan Zakat Nasional (BAZNAS), tempat membeli hewan kurban merupakan hal penting yang harus diperhatikan.
Jangan membeli hewan kurban yang diternak di tempat kotor atau berpolusi, seperti pembuangan sampah.
Hewan yang diternak di tempat seperti itu berpotensi membawa bahan berbahaya dalam tubuhnya, yang akan membahayakan kesehatan orang-orang yang nanti mengonsumsi dagingnya. Sebaiknya, beli hewan kurban yang diternak di lingkungan bersih.
Perhatikan Kotoran Hewan Kurban
Baca Juga:
Ternyata Ini Manfaat Kepala Sapi untuk Kesehatan Tubuh
Dijelaskan dalam laman NU Online, calon pembeli sebaiknya memperhatikan kotoran hewan kurban yang dijual. Kotoran hewan yang sehat teksturnya tidak lembek atau cair dan tidak kering. Ketika jatuh ke permukaan tanah bentuk dan teksturnya tidak akan berubah.
Cek Kelengkapan Dokumen
Tips terakhir adalah mengecek kelengkapan dokumen. Anda dapat menanyakan perihal dokumen surat keterangan dari dinas terkait untuk memastikan legalitas para hewan kurban yang diperjualbelikan. Bisa juga tanyakan surat-surat dan dokumennya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.