WahanaNews.co | Perayaan Hari Raya Iduladha 2024 tinggal dua pekan lagi. Sebagian umat muslim telah bersiap membeli hewan kurban untuk disembelih saat Hari Raya Iduladha.
Berikut ini tips memilih hewan kurban sehingga hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat dan sesuai syariat Islam.
Baca Juga:
Sapi Ngamuk di Lampung, Panitia Kurban Muntah Darah Ditendang
Hari Raya Iduladha 1445 H diperkirakan jatuh pada tanggal 17 Juni 2024. Salah satu ibadah yang hanya dilakukan saat hari istimewa ini adalah berkurban atau menyembelih hewan tertentu, seperti sapi, kambing, domba, kerbau, atau unta.
Berkurban tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Hewan yang dikurbankan pun harus dalam kondisi sehat dan tidak berpenyakit. Sayangnya, memilih hewan kurban dalam kondisi terbaik tentunya tidak mudah bagi masyarakat awam.
Perhatikan Umur Hewan Kurban
Ada aturan khusus terkait umur hewan yang boleh dijadikan hewan kurban. Misalnya, kambing atau domba disyariatkan memenuhi kriteria kurban jika sudah berumur minimal 1 tahun.
Baca Juga:
Ternyata Ini Manfaat Kepala Sapi untuk Kesehatan Tubuh
Sedangkan sapi atau kerbau minimal berumur 2 tahun.
Untuk mengecek umur hewan, Anda dapat melihat catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik.
Anda juga bisa mengecek lewat gigi susu hewan. Jika dua gigi susu yang berada di depan telah tanggal, artinya sudah memenuhi umur kriteria hewan kurban.
Pastikan Hewan Tidak Cacat dan Sehat
Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Hewan ternak yang sehat ciri-cirinya antara lain cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu. Selain itu, bulunya yang bersih dan mengkilap.
Sobat Medcom juga bisa mengecek pernapasan dan detak jantungnya. Atau jika ingin lebih pasti lagi, tanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.
Perhatikan Lokasi Pembelian Hewan Kurban
Melansir laman Badan Zakat Nasional (BAZNAS), tempat membeli hewan kurban merupakan hal penting yang harus diperhatikan.
Jangan membeli hewan kurban yang diternak di tempat kotor atau berpolusi, seperti pembuangan sampah.
Hewan yang diternak di tempat seperti itu berpotensi membawa bahan berbahaya dalam tubuhnya, yang akan membahayakan kesehatan orang-orang yang nanti mengonsumsi dagingnya. Sebaiknya, beli hewan kurban yang diternak di lingkungan bersih.
Perhatikan Kotoran Hewan Kurban
Dijelaskan dalam laman NU Online, calon pembeli sebaiknya memperhatikan kotoran hewan kurban yang dijual. Kotoran hewan yang sehat teksturnya tidak lembek atau cair dan tidak kering. Ketika jatuh ke permukaan tanah bentuk dan teksturnya tidak akan berubah.
Cek Kelengkapan Dokumen
Tips terakhir adalah mengecek kelengkapan dokumen. Anda dapat menanyakan perihal dokumen surat keterangan dari dinas terkait untuk memastikan legalitas para hewan kurban yang diperjualbelikan. Bisa juga tanyakan surat-surat dan dokumennya.
[Redaktur: Zahara Sitio]