Terkait dinamika harga beras, harga rata-rata beras di tingkat penggilingan dan eceran diprediksikan masih stabil hingga bulan Desember 2021, dengan tren kenaikan 0,01 hingga 0,03 persen. Tren sedikit naik pada akhir tahun sampai masuk musim panen memang biasa terjadi. Stabilnya harga beras tidak terlepas dari pengaruh kondisi stok beras nasional yang cukup dan aman.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir terhadap stok dan ketersediaan beras menjelang perayaan natal dan tahun baru ini," katanya.
Baca Juga:
Kemenkes Siapkan Layanan Pos Kesehatan Gratis di Sejumlah Lokasi Selama Libur Nataru
Pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Nellys mengatakan bahwa pasokan beras di PIBC aman. Dia menyebut stok beras di PIBC per Kamis (23/12) sebesar 33 ribu ton, di atas kondisi stok normal 30 ribu ton.
"Pasokan beras ke PIBC saat ini aman, memang ada kenaikan permintaan untuk memenuhi pasokan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan PPKM dari Kemensos yang dilaksanakan bulan Desember ini," katanya.
Terhadap kenaikan permintaan ini, Plt. Kepala Badan Ketahanan Pangan, Sarwo Edhy mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan agar kenaikan permintaan tersebut tidak berdampak pada terjadinya lonjakan harga yang drastis.
Baca Juga:
Bos PLN Pastikan Listrik Nataru Aman
"Seperti arahan Pak Menteri Syahrul Yasin Limpo, kita terus berupaya melakukan pemantauan agar masyarakat dapat melaksanakan natal dan tahun baru dengan tenang dan aman," katanya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.