WahanaNews.co | Jelang tahun baru 2021, pengawasan perbatasan RI-Malaysia di
Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), diperketat.
Hal ini bertujuan untuk mencegah
kegiatan ilegal di jalur-jalur tikus pintu masuk Kalbar.
Baca Juga:
BKN: Penetapan SK CPNS dan PPPK Formasi 2024 Harus Tepat Waktu
Satuan tugas (Satgas) Pengamanan
Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif 407/PK melalukan pengawasan di
lokasi tersebut.
"Kami meningkatkan patroli
perbatasan, terutama di jalur-jalur ilegal, dan sweeping di sepanjang jalan perbatasan, mengantisipasi kegiatan ilegal," kata Dansatgas Pamtas Yonif
407/PK, Letkol Inf Catur, saat dihubungi wartawan di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (29/12/2020).
Menurut Catur, di sepanjang jalur
perbatasan itu rawan terjadi kegiatan ilegal, seperti
penyeludupan barang-barang ilegal, baik dari
dalam maupun luar.
Baca Juga:
Breaking News! Indonesia Resmi Jadi Negara Ekonomi Terbesar Ke-8 Di Dunia dengan PDB Rp75.436 Triliun
Upaya pencegahan tersebut dilaksanakan
dengan meningkatkan patroli dan sweeping, atau melakukan pemeriksaan barang bawaan pengendara di sepanjang
jalur perbatasan, apalagi menjelang malam pergantian Tahun Baru.
"Kami juga melakukan koordinasi
dengan sejumlah pihak terkait, seperti kepolisian, Bea Cukai, dan petugas perbatasan lainnya," kata Catur.
Pihaknya sudah beberapa kali
menggagalkan kegiatan ilegal selama tiga bulan terakhir sejak awal bertugas di
daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Timur Kalimantan Barat.
Ia juga minta dukungan dan sinergitas
semua pihak terkait dan masyarakat agar bersama-sama dalam menjaga keamanan dan
keutuhan NKRI di daerah perbatasan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.