WAHANANEWS.CO, Banca Aceh - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memastikan bahwa upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada Senin (9/9/2024) sudah siap digelar dan akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Pernyataan ini disampaikan Muhadjir saat meninjau langsung gladi persiapan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Kamis (5/9/2024) malam lalu.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
“Opening ceremony sudah saya saksikan langsung. Tema yang diusung sudah sangat baik dan tidak ada yang perlu diberi catatan khusus,” ujar Muhadjir usai menyaksikan gladi kotor para penari kolosal yang dipersiapkan untuk acara pembukaan.
Tema tarian kolosal pada upacara pembukaan nanti akan menonjolkan sosok pahlawan perempuan legendaris asal Aceh, Laksamana Malahayati.
Muhadjir memuji konsep tersebut karena berhasil mengangkat semangat kepahlawanan perempuan serta menghindari bias gender.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
"Pahlawan tidak hanya laki-laki, tapi juga perempuan. Apalagi Aceh memiliki dua pahlawan terkenal, yakni Cut Nyak Dhien dan Laksamana Malahayati," tambahnya.
Pembukaan PON XXI 2024 akan digelar di Stadion Harapan Bangsa yang memiliki kapasitas sekitar 14.000 penonton.
Upacara ini akan dimulai setelah salat Isya, sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya dan tradisi lokal Aceh.
"Kami menyesuaikan waktu pembukaan dengan budaya Aceh, yaitu ba’da Isya, sehingga acara akan dimulai sedikit malam," ungkap Muhadjir.
Para duta besar dari negara-negara sahabat juga akan diundang untuk menghadiri upacara pembukaan ini, memperkuat unsur diplomasi dan persahabatan internasional dalam ajang olahraga terbesar nasional ini.
"Insya Allah Presiden Jokowi pasti hadir. Setelah membuka acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Samarinda, beliau akan langsung bertolak ke Aceh," jelasnya.
Sebelum meninjau Stadion Harapan Bangsa, Muhadjir memastikan bahwa persiapan di Stadion Utama Sumatra Utara untuk upacara penutupan yang dijadwalkan pada 20 September 2024 sudah mencapai 94 persen.
"Progres stadion sudah 94 persen. Area dalam stadion hampir selesai, hanya tersisa beberapa pengerjaan di area luar, termasuk instalasi listrik," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pengerjaan di area dalam stadion diperkirakan akan selesai dalam seminggu, sementara pengerjaan di area luar masih berlangsung.
Meski waktu yang tersisa cukup singkat, Muhadjir optimis bahwa seluruh pekerjaan akan rampung tepat waktu. "Bagian dalam sudah hampir selesai.
Tinggal menyelesaikan pekerjaan luar yang mencakup instalasi listrik dan beberapa infrastruktur penunjang lainnya. Kami yakin stadion akan siap pada waktunya," tegasnya.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga perayaan keberagaman budaya dan warisan nasional Indonesia.
Pembukaan yang megah dengan nuansa tradisi lokal Aceh akan menjadi daya tarik tersendiri, sementara penutupan di Stadion Utama Sumut akan memberikan kesan yang megah sebagai simbol kesuksesan penyelenggaraan PON XXI.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]