“Kalau nanti pesawat hercules sudah bisa mendarat di Sinak, nanti bukan hanya bahan pangan saja yang bisa diangkut, tapi termasuk material untuk pembangunan infrastruktur, terutama untuk jalan,” kata Muhadjir.
Distribusi logistik ke Sinak, imbuh Muhadjir, juga dapat dilakukan melalui Jayapura dan Wamena sehingga dapat menekan biaya transportasi.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Muhadjir mengatakan, saat ini infrastruktur jalan dari Sinak menuju Agandugume belum memadai sehingga menyulitkan untuk pendistribusian bantuan. Oleh karena itu, dalam jangka panjang pemerintah juga akan membangun jalan yang menghubungkan dua distrik tersebut.
“Tadi sudah mendapatkan arahan dari Bapak Presiden, jalannya akan melalui Jayapura-Wamena. Wamena kemudian nanti sampai ke Sinak itu akan melewati beberapa distrik, termasuk distrik Ibu Kota Puncak Jaya, yaitu Distrik Mulia sampai nanti ke Sinak, kemudian juga Sinak ke Agandugume daratnya juga akan dibangun,” ujarnya.
Muhadjir mengungkapkan, Presiden telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menangani pembangunan infrastruktur jalan dan Menteri Perhubungan (Menhub) untuk menangani revitalisasi Bandara Sinak.
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
“Pak Menteri PUPR sudah mendapatkan tugas juga dari Pak [Presiden] dan sudah ada rencana itu memang dari Pak Menteri PUPR, tinggal mempercepat saja. Sementara, bandara nanti menjadi tanggung jawabnya Pak Menteri Perhubungan,” kata Muhadjir.
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan bahwa dalam jangka panjang pemerintah juga akan mendorong ketahanan pangan di Papua Tengah, di antaranya melalui penerapan teknologi yang tepat guna.
Penerapan teknologi ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian di Papua. Demikian dilansir dari laman setkabgoid, Jumat (11/8). [Redaktur: JP Sianturi]